Monday, June 13, 2016

bukti sejarah peralihan hindu ke agama islam di tanah aceh

BENTENG INDRA PATRA

 
Di Sekitar Pantai Ujoeng Kareung, tepatnya di desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Terdapat SEBUAH situs Sejarah tua Aceh Yang Hingga kini Masih Berdiri Kokoh. SEBUAH Kompleks Benteng Yang TIDAK lapuk dimakan Usia, bahkan Tetap tegar Walau (bahkan) Sempat dihantam tsunami. Benteng Penyanyi Bernama BENTENG INDRA PATRA; berjarak 19 Km kearah Barat Dari ibu kota propinsi Aceh, Banda Aceh, ATAU Sekitar 30 Menit DENGAN berkendara Kendaraan Bermotor.

  
Benteng ini dibangun PADA masa Pra-Islam, Yaitu Oleh Raja Kerajaan Lamuri Yang merupakan Kerajaan Hindu Pertama di Aceh, tepatnya PADA Abad Ke VII Masehi. Kala ITU, benteng Indra Patra ini dibangun DENGAN Maksud Utama untuk review membendung Sekaligus membentengi 'masyarakat Kerajaan Lamuri Dari gempuran meriam-meriam Yang berasal Dari Kapal-Kapal Perang Portugis. Disamping ITU, benteng ini juga Dipakai sebagai Tempat Beribadah Umat Hindu Aceh Saat ITU.
 
KARENA Alasan demi Pertahanan & Keamanan Kerajaan, Maka benteng Ini dibangun di Tempat Yang Sangat strategis, yakni di bibir Pantai Yang berhadapan Langsung DENGAN Selat Malaka.
 
Benteng Indra Patra ini bahkan berlangsung Hingga masa Islam di Aceh Tiba. Dimasa Sultan Iskandar Muda, DENGAN laksamananya Yang Sangat Terkenal Dan disegani, Yaitu Laksamana Malahayati (Laksamana wanita Pertama di Dunia), benteng ini juga dipergunakan sebagai benteng Pertahanan Bagi Kerajaan Aceh Darussalam Dari Serangan Musuh Yang Datang Dari Arah, laut.
 
Saat ini, Tinggal dua Dari Tiga benteng Yang Masih Berdiri Kokoh. Benteng Utama berukuran 70m X 70m; DENGAN ketinggian 4 meter, Serta ketebalan Dinding mencapai Sekitar 2 meteran. Arsitekturnya Yang Unik, Besar, Terbuat Dari "beton kapur" (: Susunan batu gunung, DENGAN perekatnya (perkiraan) ketidak campuran Kapur, Tanah Liat, Dan alusan Kulit Kerang, Serta also telur).

 
Didalam benteng Utama Terdapat doa buah "stupa" ATAU Bangunan Yang menyerupai Kubah Yang mana didalamnya / dibawah Kubah tersebut Terdapat sumur / Sumber udara Bersih, yang (PADA Saat ITU) dimanfaatkan Oleh Umat Hindu untuk review penyucian Diri dari Rangkaian peribadahannya. Selain ITU, di tengah benteng Terdapat juga bunker untuk  menyimpan meriam Serta bunker untuk  menyimpan peluru Dan Senjata

.
 
Benteng merupakan situs Sejarah Yang mempunyai cerita tersendiri. Di belakangnya ADA kisah Perlawanan, Pemberontakan, intrik Dan kepahlawanan orang-orang di zamannya. Demikian juga DENGAN Benteng Indra Patra Yang terletak di Kecamatan Masjid Raya, jalan Krueng Raya, Sekitar 19 km Dari Banda Aceh, Menuju Pelabuhan Kr Raya.
 
Sebagai situs bersejarah, keberadaan Benteng Indra Patra tentu Perlu dijaga. Dari Segi Fisik, Beroperasi Alami Bangunan akan mengalami kerusakan digerus alam. Hujan, Panas, bahan Pengambilan Oleh 'masyarakat akan MEMBUAT Bagian-Bagian benteng runtuh perlahan-Lahan. Dinding mengelupas, batu Pondasi berjatuhan Satu persatu. Lama kelamaan Bentuk aslinya TIDAK kelihatan Lagi.
 
Dari Segi Sejarah, kisah-kisah seputar keberadaan benteng perlahan-Lahan akan Dilupakan orang. Bahkan orang-orang Yang Tinggal Sekitar benteng pun Belum tentu tahu asal muasal Dinding gede di hadapan rumah mereka.
 
Untuk menyelamatkan situs bersejarah itulah, Aceh Heritage Community (AHC) BEKERJA sama DENGAN Pusat Dokumentasi Arsitektur Jakarta (PDAJ), mengadakan Pengumpulan Benteng Indra Patra, 20-21 Desember. Dua orang Dari PDAJ Yaitu Kemal, Seorang arsitek, Dan Ivan, Seorang arkeolog, menemani 10 orang Dari AHC.
 
Benteng ini berukuran gede Dan berkonstruksi Kokoh, berarsitektur unik, Terbuat Dari beton kapur. Saat ini Jangka Waktu benteng Yang Tersisa Hanya dua, pun ITU Pintu bentengnya sudah Hancur terkena tsunami. PADA awalnya ADA Tiga Bagian gede benteng Yang Tersisa. Benteng Yang Paling gede berukuran 70 x 70 meter yang DENGAN ketinggian 3 meter LEBIH. Ada SEBUAH ruangan Yang gede Dan Kokoh berukuran 35 x 35 meter yang Dan Tinggi 4 meter. Rancangan bangunannya terlihat Begitu Istimewa Dan Canggih, Sesuai PADA masanya KARENA untuk review mencapai Bagian hearts benteng, Harus dilalui DENGAN memanjat terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA.
 
Tim Bergerak menyusuri Sudut demi Sudut, mencatat Fisik Bangunan Yang mereka lihat. Mereka mencatat Mulai dari warna bebatuan, Model menara Yang ADA, berapa Banyak Lubang Bidik untuk meriam Yang Masih Utuh, apakah ADA Ruang Bawah Tanah Dan Banyak Lagi HAL lainnya. Anggota Anggota AHC MEMBUAT sketsa benteng Indra Patra untuk mencatat Bentuk asli Bangunan.
 
Ivan, arkeolog asal Jakarta mengatakan Banyak benteng-benteng di Indonesia Yang mengalami kerusakan parah. Pemerintah daerah setempat TIDAK Peduli DENGAN keberadaan benteng. Kalau pun ADA renovasi, Banyak Perbaikan Yang dilakukan TIDAK Sesuai DENGAN kaidah Bangunan bersejarah. "Saya PERNAH menemukan benteng tua di Maluku Yang diplester DENGAN semen Didinding. Itu merusak keaslian benteng, mana ADA semen zaman PT KARYA CIPTA PUTRA" Katanya. Padahal turis ataupun pengunjung Sangat menyukai keaslian Bangunan Sejarah.
 
Ketua AHC, Yenni Rahmayanti menambahkan Renovasi Yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh melakukan Renovasi benteng Indra Patra TIDAK Sesuai DENGAN kaidah. Renovasi Yang dilakukan Sedikit Banyak mengubah keasliannya. "Harusnya situs Sejarah ini mendapat Perhatian Dari Balai pelestarian Sejarah, TAPI sepertinya TIDAK" ujarnya.
 
Memang JIKA kita perhatikan, sebagai contoh Papan information penunjuk Sejarah TIDAK ADA di tempelkan. Ada sebuah HAL berbaring Yang menyedihkan Berlangganan DENGAN keberadaan benteng. Banyak masyarakat Sekitar mengambil benteng batu-batuan untuk Keperluan MEMBUAT rumah bahkan ADA Yang mendirikan Pondasi di wilayah reruntuhan benteng.
 
Survei Benteng Indra Patra Bukan Saja mencatat Fisik Bangunan tetapi juga mengumpulkan kisah-kisah Sejarah seputar benteng. Tim melakukan Studi pustaka Dan Wawancara DENGAN masyarakat Sekitar untuk menggali cerita-cerita seputar Benteng Indra Patra. "Yang memucat menarik Bangunan Dari Sejarah Adalah cerita seputar situs tersebut, ini Yang Paling menarik Minat pengunjung" Katanya.
 
Benteng Indra Patra dibangun Oleh Kerajaan Lamuri, Kerajaan Hindu Pertama di Aceh (Indra Patra) PADA masa SEBELUM Kedatangan Islam di Aceh, Yaitu PADA Abad Ke Tujuh Masehi. Benteng ini dibangun dengan POSISI Yang Cukup strategis KARENA berhadapan Langsung DENGAN Selat Malaka, sehingga berfungsi sebagai benteng Pertahanan Dari Serangan armada Portugis. PADA masa Sultan Iskandar Muda, DENGAN armada lautnya Yang KUAT dibawah Pimpinan Laksamana Malahayati, sebagai Laksamana wanita Pertama di Dunia, benteng Penyanyi digunakan sebagai Pertahanan Kerajaan Aceh Darussalam.
 
Sebagai 'masyarakat Yang menghargai Sejarah Sudah selayak benteng Indra Patra di rawat Dan dilestarikan. Jangan Sampai Nanti orang-orang Hanya bisa Berkata Sambil menunjuk Ke Arah, reruntuhan benteng.

1 comment:

  1. raja889 daftar sbobeta terbaik dan terpercaya.
    ada banyak game menarik yang bisa kalian mainkan seperti sportsbook, casino, bola tangkas, dan TGL.
    bergabung bersama kami, kalian akan diberikan banyak bonus seperti :
    - Bonus New Member
    - Bonus Registrasi
    - Bonus Referral
    - Bonus Deposit
    - Bonus Withdraw
    - Bonus Turnover
    - Bonus Cashback dan masih banyak bonus - bonus lainnya!

    Ayo segera daftarkan diri kalian dan mainkan game nya di situs kami, rajajudi889.

    ReplyDelete