Tuesday, October 13, 2015

Konflik umat beragama pecah di Singkil, Korban Mulai Berjatuhan

Reportase Kontributor I The Globe Journal
Selasa, 13 Oktober 2015 13:52 WIB
Bentrok Berdarah Pecah di Aceh Singkil

Singkil- Bentrok fisik akhirnya trejadi antara umat  dengan penganut Kristen di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015) Informasi yang berhasil dihimpun oleh The Globe Journal, sejauh ini sudah tiga menjadi korban.
Kondisi saat ini dilokasi kejadian, seorang TNI menjadi korban dari bentrokan tersebut. “Sejauh ini sudah ada korban tiga orang. Satu orang TNI,” ujar sumber The Globe Journal di lokasi kejadian.
Peristiwa berdarah ini terjadi ketika umat muslim melakukan aksi pembongkaran gereja yang berakhir dengan pembakaran satu unit rumah ibadah di Singkil. Aksi ini dipicu oleh semakin banyaknya pendirian tempat ibadah umat non muslim di Singkil.
Bentrokan terbuka semakin meluas. Tidak saja terjadi di lokasi gereja, tapi sudah merembas ke dalam Desa Dangguran.
Berbagai senjata tajam seperti tombak, panah, parang dan lainnya saling berkelabat di udara bumi tanah Singkil.
Suara senjata api pun ikut terdengar di lokasi kejadian. “Kondisinya sudah sangat mencekam. Bala bantuan dari kedua belah pihak terus masuk untuk mendukung bentrokan tersebut.
Sudah Berhembus Jauh-Jauh Hari
Beberapa hari sebelum bentrokan terjadi, isu penyerangan terhadap gereja yang tidak memiliki izin santer dibicarakan oleh masyarakat. Bahkan pesan-pesan pendek yang dibroatcast juga menyampaikan informasi tersebut.
“Akan ada aksi pembakaran gereja pada hari Selasa (hari ini-red),” terang sumber The Globe Journal sambal memperlihatkan isi pesan singkat tersebut pada Sabtu (10/10/2015). []

sumber : http://theglobejournal.com/sosial/konflik-sara-pecah-di-singkil-korban-mulai-berjatuhan

No comments:

Post a Comment